Septinus Arui tidak hanya mengambil peran sebagai guru.
Berbekal pengalaman yang dimiliki, Septinus kerap memimpin ibadah di gereja dan rumah-rumah warga, sebagai hamba Tuhan.
"Kita sebagai majelis itu kan pelayanan sama. Pelayanan sebagai majelis melayani masyarakat, membina masyarakat" kata Septinus Arui.
Peran Septinus di dunia pendidikan dan gereja membuatnya disebut sebagai polisi guru dan polisi pendeta
"Dia setia melayani kita punya jemaat ini, walaupun tidak ada petugas di gereja. Kami menyebut dia sebagai Polisi Guru dan Polisi Pendeta," kata Demianus Kasi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Palu |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar