Rencana tersebut berhasil dilaksanakan.
Untuk menghilangkan jejak, Anusapati kemudian membunuh Ki Pengalasan dengan Keris Mpu Gandring.
Anusapati dan Tohjaya
Sepeninggal Ken Arok, Anusapati kemudian naik takhta sebagai penguasa Singasari pada 1227.
Namun, kabar pembunuhan Ken Arok didengar oleh Tohjaya, anak Ken Arok dengan Ken Umang, yang segera menyusun rencana pembalasan untuk membunuh Anusapati.
Tohjaya berhasil membunuh Anusapati ketika sedang menggelar sabung ayam di sekitar Kutaraja Singasari.
Setelah itu, Tohjaya mengambil alih kekuasaan Kerajaan Singasari pada 1248.
Namun, pada akhirnya, Tohjaya juga dibunuh dengan Keris Mpu Gandring oleh Ranggawuni, putra dari Anusapati.
Keris Mpu Gandring dimusnahkan
Ranggawuni kemudian naik takhta menjadi penguasa Kerajaan Singasari dari tahun 1248 hingga 1272.
Dalam Kitab Pararaton maupun Negarakertagama, Ranggawuni juga dikenal sebagai Wisnuwardhana.
Ketika Ranggawuni menjadi penguasa Kerajaan Singasari, ia memerintahkan untuk memusnahkan keris Mpu Gandring dengan membuangnya ke dalam kawah gunung.