Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

30 Jam Jalan Kaki Menembus Wilayah KKB Papua hingga Rela Tidur Sampai Jalan, Begini Perjuangan 12 Polisi Selamatkan Distrik Kiwirok dari OPM

Desy Kurniasari - Rabu, 19 Oktober 2022 | 13:13
Tampak beberapa personel Satgas Ops Nemangkawi ketika bertugas berjalan kaki menuju Kiwirok dari Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua
(Dok Pribadi Briptu Jenerio Teorupun)

Tampak beberapa personel Satgas Ops Nemangkawi ketika bertugas berjalan kaki menuju Kiwirok dari Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua

Baca Juga: KKB Papua Dikutuk Maxsi Ahoren, Aksi Manfret Fatem Cs Habisi Nyawa 4 Pekerja Salahi Budaya Orang Papua: Sangat Biadab Tidak Manusiawi!

Tidak berselang lama, kontak senjata antara aparat keamanan dengan KKB yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang, pecah.

"Kami tiba jam 05.00 WIT, jam 09.00 WIT sudah ada kontak senjata, itu hanya pembersihan supaya bandara steril dari KKB," cetus Jenerio.

Rencana memukul mundur KKB dari kawasan Bandara Kiwirok pun berjalan lancar. Tak lama, helikopter milik TNI akhirnya bisa mendarat di Kiwirok untuk mengevakuasi korban.

"Sekitar jam 11.00 WIT heli mendarat, mereka tidak bisa lama di Kiwirok karena belum betul-betul aman. Mereka bawa satu jenazah dan korban luka-luka langsung ke Jayapura," tuturnya.

Setelah itu, pengamanan di Kiwirok makin diperluas karena ada rencana pesawat kembali masuk untuk memasok bahan pokok dan mengevakuasi warga.

"Besoknya (21/9/2022) baru pesawat bawa logistik masuk dan mengevakuasi warga yang tersisa ke Oksibil," kata Jenerio.

Kiwirok Kosong

Tampak Keadaan Distrik Kiwirok setelah warganya memilih mengungsi ke Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua

Tampak Keadaan Distrik Kiwirok setelah warganya memilih mengungsi ke Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua

Pascapenyerangan KKB ke Kiwirok, warga di wilayah tersebut memilih mengungsi karena takut menjadi korban.

Alhasil, Kiwirok menjadi seperti kota mati karena tidak adanya masyarakat dan hanya tersisa aparat keamanan dan KKB. Kekosongan di Kiwirok pun berkepanjangan hingga lebih dari satu tahun.

Sebagian besar warga Kiwirok berada di Oksibil dan mereka tinggal di beberapa lokasi.

Terkait adanya keinginan dari masyarakat untuk kembali ke Kiwirok, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyatakan, siap mendukung rencana warga.

Source :Kompas.comTribunJogja.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x