Gridhot.ID - Najwa Shihab telah selama hampir 20 tahun berkecimpung di dunia jurnalistik.
Tak ayal Najwa Shihab sudah menelan banyak pengalaman yang pahit dan manis selama menggeluti dunia jurnalistik.
Istri Ibrahim Assegaf, Najwa Shihab pun sempat membeberkan jawabannya saat ditanyai soal dunia jurnalistik dan bisnis media saat ini.
Praktis, Najwa Shihab yang juga merupakan putri Quraish Shihab ini memiliki pandangan sendiri soal bagaimana dia melihat dunia jurnalistik saat ini.
Mengutip Bangkapos.com, jawaban soal itu diungkap Najwa Shihab saat berbincang bersama Tike dan Ronald di YouTube Ro Tivi.
"Kalau ngeliat dunia jurnalistik sekarang gimana?" tanya Ronald.
Najwa langsung memberikan ujarannya.
"Menurut gua karena tuntuntan industri juga sih," ujar Najwa.
Dikatakan Najwa, saat ini media kebanyakan memiliki tujuan untuk menyajikan berita tercepat atau tereksklusif.
Seiring itu Najwa memberikan pandangannya soal bisnis media yang menurutnya kini cukup berat dan jadi tantangan.
"Belum lagi bisnis media tuh sekarang berat, nemuin bisnis modal untuk nyari revenue media tuh salah satu hal yang paling menantang menurut gue," imbuhnya.
Menurut Najwa, tantangan itu tak hanya berlaku untuk media-media yang ada di Indonesia, tetapi juga media-media lain di luar negeri.
Najwa juga mengakui setiap diundang menjadi pembicara, salah satu topik yang menjadi sorotan adalah soal bisnis modal media.
"Setiap kali gue diundang untuk bicara soal media pasti yang how do you find bisnis modal," lanjutnya.
Sulitnya soal bisnis modal media menurut Najwa satu di antaranya lantaran banyak orang yang tak mau berlangganan berita.
"Karena orang kita tuh nggak mau bayar buat langganan berita," tutur Najwa.
Padahal menurutnya untuk membuat sebuah berita yang berkualitas itu mahal.
Mahal yang dimaksud Najwa adalah dalam artian ketika membuat sebuah berita akan banyak menemui tantangan sana sini-sini dan mengeluarkan kocek tak sedikit untuk membeli peralatan liputan maupun investasi.
"Lu harus investasi, harus gaji reporter reporter pun nggak bisa yang setahun dua tahun harus yang punya rekam jejak biar nggak ngasal-ngasal, kalau mau investigasi beli hidden camnya juga mahal cuy, belum lagi harus ngeluangin waktu, nggak bisa sehari jadi, harus bolak-balik ke sana dan sebagainya," jelas Najwa.
Tantangan itu tentunya dihadapi oleh orang-orang yang berkutat di bisnis media, termasuk jurnalis yang mencari berita.
"Jadinya mahal untuk menghasilkan sebuah berita yang berkualitas," tegas Najwa Shihab lagi.
Sehingga Najwa menyayangkan sikap masyarakat yang kurang tertarik untuk berlangganan berita.
"Tapi lu maunya yang gratisan, gimana media bisa hidup," celoteh Najwa Shihab.
Namun dikatakan Najwa Shihab, itu hanya lah satu di antaranya saja, dan masih banyak penyebab-penyebab lainnya.
"Banyak hal, tapi emang berat menurut gue," pungkasnya.
Sebagai informasi, Najwa Shihab telah membangun sebuah usaha media rintisan yakni platform Narasi TV bersama2 orang rekannya pada 2017 lalu.
Channel Najwa Shihab di YouTube itu menjadi salah satu karya yang ditelurkan dari startup miliknya.
Membangun NarasiTV membuat Najwa seperti terjun di dunia baru yang membuatnya harus lebih banyak belajar menjadi seorang entreprenenur atau pebisnis.
Tak mulus, Najwa sempat menemui kendala dan kekhawatiran, salah satunya takut tak sanggup membayar gaji orang yang telah bersedia berhenti dari pekerjaannya demi membangun NarasiTV bersama.
"Mereka mencoba hal yang baru, mengambil resiko itu, dan faith in me in Narasi untuk sama-sama membangun ini, saya sempat 'duh, kalau enggak bisa gaji orang gimana ini'," kenang Najwa saat itu.
Tak cuma pandangannya terhadap dunia jurnalistik, Najwa Shihab juga memberikan jawaban kritis saat mendapat pertanyaan yang membuat mahasiswa melongo seolah terhipnotis.
Hal ini dilakukan Najwa Shihab saat hadir dalam acara Narasi di Universitas Muslim Indonesia di Makasar.
Saat itu, Najwa Shihab menjawab pertanyaan peserta dan sangat mudah dimengerti mahasiswa.
Dikutip Gridhot.ID dari Pos Kupang, Senin 17 Oktober 2022 lalu, Najwa Shihab atau biasa disapa Mbak Nana menghadiri acara Narasi di Universitas Muslim Indonesia di Makasar, begitu banyak agenda yang telah dijalankan.
Namun dibagian akhir acara ada mahasiswa yang bertanya Indonesia butuh anak muda memang indonesia mau jadi apa?
Tidak lama Najwa langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Dukung Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar, Najwa Shihab: KDRT Seperti Puncak Gunung Es!
Saya jawab ungkap Najwa Shihab "Indonesia menjadi apa yang kamu cita-citakan indonesia ada di setiap nadi kita jadi Indonesia jadi apa tergantung kamu jadi apa. Karena saya menemukan Indonesia di setiap langkah yang saya lalui, dari saya lahir di Makasar saya besar di Jakarta, saya sekolah di UI, saya kerja di Metro TV, saya bikin narasi, saya ada di sini setiap langkah saya menunjukan Insonesia seperti apa.
Ucapan Najwa tersebut langung mendapat tepukan tangan dari para mahasiswa yang hadir di situ
"Jangan mau menerima definisi Indonesia versi orang lain, Indonesia adalah apa yang ada di hati dan langkah kamu, tentukan definisi arti Indonesia sendiri bukan arti versi Jakarta, bukan arti versi pemerintah bukan versi cebong, kadrun atau kampret. Indonesia menjadi karena langkah kita, jangan mau dikerdilkan semangat dan cita-cita atas definisi versi orang lain, tentukan sendiri versi kamu," Ungkap Najwa Shihab
Mbak Nana juga mengatakan ketika kita menuntut, ketika kita menunjuk orang lain satu jari ke sana empat jadi ke sini apa yang bisa kita lakukan sehari-hari dan langkahnya tidak perlu besar, langkah tidak harus raksasa.
Langkah kecil sehari-hari yang dilakukan dengan tekun, dengan bersama-sama dengan ketulusan hati.
Langkah-langkah kecil yang bisa menjadi besar dan membawa arti buat, buat setiap langkah kamu bermakna, buat dampak dan pengaruh.
Vidio tersebut di ambil dari akun Tik Tok milik Najwa sendiri Najwa Shihab pada Selasa 18 Oktober 2022.
(*)