:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/04/12/12jpg-20230412015650.jpg)
Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Beginilah pengakuan karyawan Baim Wong soal konten prank KDRT yang viral beberapa waktu lalu.
Editor pun buka suara soal ide bosnya dalam membuat konten tersebut,
Proses pemeriksaan kasus konten prank KDRT yang dilakukan Baim Wong masih terus bergulir.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunMedan, 25 Oktober 2022, Polisi telah periksa dua orang saksi atas kasus dugaan prank KDRT Baim Wong pada Senin (24/10/2022).
Dua orang saksi tersebut, yaitu sopir dan editor Baim Wong.
Dikutip pada kanal YouTube Intens Investigasi, sopir Baim Wong, Slamet mengaku tak tahu soal konten yang direncanakan oleh Baim Wong.
Slamet hanya bertugas mengantar jemput Baim Wong dan Paula Verhoeven saat berada di Polsek Kebayoran Lama.
"Diperiksa soal konten (prank KDRT) itu. Sebagai sopir ya paling cuman antar jemput, nganter ke lokasi (Polsek Kebayoran Lama) gitu doang udah," jelas Slamet, Senin (24/10/2022).
Dalam proses pemeriksaan Slamet hanya diberi dua pertanyaan oleh polisi.
"Ditanya dua (pertanyaan)," ujar Slamet.
EditorBaim Wong, Putro menegaskan kalau ia tak mengetahui rencanaBaim Wongdalam pembuatankonten prank KDRT.
"Nggak tahu sama sekali," tegas Putro.
Kata Putro, konten tersebut dibuat secara spontan oleh suami Paula Verhoeven itu.
"Enggak ada ngarah ke konten prank KDRT atau gimana, karena kita bikinnya juga spontan," ucap Putro.
Sayangnya, Slamet dan Putro tak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Lantaran, keduanya harus melanjutkan proses penyidikan.
"Maaf aku potong ya, karena ditungguin (polisi). Tadi kita udah ngelakuin penyidikan mungkin karena panjang prosesnya akhirnya di-cut sama istirahat untuk salat."
"Kita dikasih waktu setengah jam untuk makan sama salat. Sekarang kita disuruh langsung ke sana lagi. Mungkin misalnya, kalau kita sudah kelar, kita wawancara ulang," terang Putro.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah memeriksa empat saksi buntutkonten prank KDRTyang dilakukanBaim Wongdan Paula Verhoeven.
Empat saksi yang diperiksa menurut kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di antaranya sopirBaim Wong, dua kameraman dan satu editor.
"Kemudian, yang kita mintai keterangan adalah, satu driver, kemudian dua kameraman, kemudian satu editor. Jadi, itu semua kita sudah mempersiapkan semua pertanyaan," ucap AKP Nurma, Senin (24/10/2022).
Penyidik memberikan 20 pertanyaan kepada masing-masing saksi yang diperiksa.
"Masing-masing 20 pertanyaan, kemudian nanti berkembang. Itu wewenangnya ada di penyidikan," terang Nurma Dewi.
Keempat saksi tersebut diperiksa karena berada di Polsek Kebayoran Lama saat pembuatan video.
"Jadi untuk saksi-saksi yang dimintai keterangan jelas sewaktu kejadian apakah dia mendengar atau dia melihat kejadian yang dilaporkan," kata Nurma Dewi.
Imbas dari kasus tersebut, Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta saran pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Baim Wong dan Paula Verhoeven sempat ditegur oleh dua sahabatnya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkait prank KDRT dan kasus Citayam Fashion Week.
Dalam obrolan yang terekam di YouTube Rans Entertainment, Raffi Ahmad meminta Baim Wong untuk berpikir sebelum bertindak.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews.com, 25 Oktober 2022, ia mewanti-wanti temannya itu untuk lebih memproteksi diri dan berhati-hati dalam membuat konten.
"Lu kayaknya udah harus mulai double proteksi deh karena lu udah dua kali ada kejadian."
"Kemarin kasus Citayam, sekarang kasus prank," ungkap Raffi Ahmad, dikutip Sosok.ID dari YouTube Rans Entertainment, dilansir via Tribunnews.com, Kamis (20/10/2022).
Raffi Ahmad lebih lanjut memberikan saran agar Baim Wong lebih mempercayai orang lain.
"Saran dari gue, lu harus bisa percaya sama orang," tegasnya.
Ayah dua anak itu menuturkan, selama ini Baim Wong tidak mempercayakan pekerjaannya kepada pihak lain.
"Kan lu semuanya dikerjain sendiri, Im," ujar Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menilai, Baim Wong harus lebih terbuka dalam menerima saran, teguran, dan pendapat para karyawannya.
"Bahkan mungkin karyawan di kantor udah punya kapasitas sendiri-sendiri juga," kata wanita yang karib disapa Gigi itu.
Terlebih menurut Nagita Slavina, tidak mudah bagi seorang karyawan untuk menyampaikan saran dan teguran kepada bosnya.
Sehingga jika hal itu terjadi, Nagita Slavina berharap Baim Wong tidak mengabaikan teguran tersebut.
"Untuk menegur kita aja pasti kan beda. Ada segannya, apalagi kalau nggak ada," ungkapnya.
Menambahkan ucapan istrinya, Raffi Ahmad mengingatkan Baim Wong bahwa tidak ada super man dalam kerja tim.
Alih-alih bekerja secara individual, membangun tim akan lebih hebat jika bekerja secara bersama-sama.
"Orang yang hebat itu nggak ada yang namanya super man, yang ada kita harus membangun super team," jelas Raffi.
Nagita Slavina lebih lanjut menilai Baim Wong merupakan pribadi yang sulit menerima saran orang lain.
Menurut Raffi dan Nagita, perangai seperti itu harus diubah.
"Kalau gue lihat dari lu kan, lu orangnya agak susah, agak keras," kata Nagita Slavina.
"Intinya lu harus bisa kasih kepercayaan sama orang. Karena kalau nggak takutnya kayak gitu lagi," tandas Raffi Ahmad.
(*)
