Menurut AKBP Cahyo Sukarnito insiden tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.48 WIT.
Ia menjelaskan, sniper Satgas Preventif Pos Kiwirok memantau ada tiga orang terduga KKB Papua dengan membawa satu pucuk senjata api menuju ujung landasan atas.
Setelah melihat hal itu, anggota Brimob menembak pembawa senjata hingga jatuh. Diduga yang bersangkutan meninggal, kemudian jenazah serta senjatanya terlihat dibawa rekannya.
Akibat insiden itu, kata AKBP Cahyo Sukarnito, menyebabkan helikopter Polri yang akan melakukan penarikan personel di Kiwirok batal.
Selain itu karena cuaca juga tidak mendukung. "Faktor cuaca juga menyebabkan helikopter batal ke Kiwirok," kata AKBP Cahyo Sukarnito.
(*)
Source | : | Kompas.com,pos kupang,Antaranews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar