Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Gerakan Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua jangan berharap untuk mendapat dukungan Australia untuk mencapai Kemerdekaan Papua.
Karena itu, OPM atau KKB Papua sebaiknya berhenti memikirkan Kemerdekaan Papua.
Tetapi OPM atau KKB papua lebih baik mulai bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang sedang gencar membangun Papua yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan PosKupang, 21 Oktober 2022, melalui Perjanjian Lombok 2006, Australia telah berkomitmen untuk membangun kerja sama militer dengan Indonesia.
Australia memandang Indonesia sebagai 'mitra penting' di kawasan di mana China menjadi semakin menegaskan kehadirannya.
Pernyataan ini merupakan simpulan dari laporan wartawan Al Jazeera Ali MC melalui artikel berjudul Australia committed to military cooperation with Indonesia ( Australia berkomitmen untuk kerjasama militer dengan Indonesia), 19 Oktober 2022.
Australia mengatakan akan terus memberikan pelatihan militer, melakukan latihan bersama dan mengekspor senjata ke Indonesia meskipun ada peningkatan kekerasan dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat, di ujung timur kepulauan, di mana konflik telah bergemuruh selama beberapa dekade.
Departemen Pertahanan Australia mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada Al Jazeera bahwa pemerintah Anthony Albanese, yang terpilih pada bulan Mei 2022, akan terus memasok senjata ke pasukan Indonesia dan memberi mereka pelatihan militer.
“Indonesia adalah salah satu mitra terpenting Australia. Australia akan terus melakukan latihan bersama, memberikan pelatihan militer dan kebijakan, dan – sesuai dengan undang-undang yang sesuai – mengekspor peralatan militer ke Indonesia,” kata pernyataan itu.