Dalam hal ini, yang dimaksud Sambo adalah soal pelecehan seksual yang disebutkan dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri.
"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi."
"Di awal lewat persidangan ini saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak ke istri saya!" ujar Sambo tegas.
Meski pihak kepolisian sendiri pernah menyebut bahwa peristiwa pelecehan yang diklaim Putri sebenarnya tak pernah terjadi, Sambo sendiri tetap bersikeras bahwa Brigadir J melakukan perbuatan keji tersebut.
Bahkan, ia berani menantang untuk membuktikannya di persidangan.
"Itu yang saya ingin sampaikan dan kita akan buktikan di persidangan," ujarnya.
Meski demikian, Sambo menyadari bahwa perbuatannya membunuh Brigadir J tetap salah.
Ia pun mengaku sudah memohon ampun kepada Tuhan atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang lain.
"Saya yakin saya berbuat salah dan saya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan."
"Saya juga sudah meminta ampun terhadap Tuhan," tutur Sambo.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar