Disebutkan bahwa mulanya, Sambo menyuruh Ricky Rizal atau Bripka RR menembak Yosua.
Namun, Ricky menolak sehingga Sambo beralih memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E.
Brigadir Yosua dieksekusi dengan cara ditembak 2-3 kali oleh Bharada E di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Setelahnya, Sambo menembak kepala belakang Yosua hingga korban tewas.
Mantan jenderal bintang dua Polri tersebut lantas menembakkan pistol milik Yosua ke dinding-dinding untuk menciptakan narasi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Yosua.
Atas perbuatan itu, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan BangkaPos, 1 November 2022, diberitakan sebelumnya, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi terdiam ketika dicecar hakim terkait anak bungsu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Susi diam saat hakim bertanya berkali-kali siapa yang melahirkan anak bungsu Sambo dan Putri.
Susi menjadi salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (31/10/2022).
Kesaksian saksi Susi didengar langsung oleh Bharada E atau Richard Eliezer bersama kuasa hukumnya dan JPU.
Susi, asisten rumah tangga atau ART Ferdy Sambo, memutuskan mencabut keterangan yang telah dia sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).