"Kami pikir perencanaan itu hampir pasti tentang penyerangan," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa beberapa komandan Rusia sudah melakukan relokasi.
"Kami akan menilai bahwa di Kherson, kemungkinan sebagian besar komando telah ditarik sekarang melintasi sungai ke timur, meninggalkan cukup demoralisasi dan seringkali dalam beberapa kasus pasukan tanpa pemimpin untuk menghadapi Ukraina di sisi lain," imbuhnya.
Pasukan Ukraina di garis depan lebih berhati-hati, karena bagaimanapun mereka tidak melihat bukti pasukan Rusia menarik diri.
Menulis di Twitter, Michael Kofman, direktur Studi Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut di Washington, DC, yang baru saja kembali dari daerah dekat front Kherson, mengatakan niat Moskow tidak jelas dan pertempuran di Kherson berada dalam situasi sulit.
Dia ragu Rusia akan meninggalkan tepi barat sungai 'tanpa dipaksa keluar', tetapi dia juga mengatakan 'bisa saja salah tentang ini'.
"Situasi di Kherson jelas seperti lumpur," tulis Kofman.
(*)