Grihdot.ID - KKB Papua akhir-akhir ini kembali melakukan aksi teror yang keji.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, KKB Papua dilaporkan baru saja membunuh seorang pekerja tambang di Kabupaten Puncak.
KKB Papua pimpinan Bocor Sobolim dilaporkan telah memotong tangan salah seorang pekerja tambang hingga korban akhirnya tewas kehabisan darah.
Setelah ditelusuri pihak kepolisian, kronologi mengungkapkan kalau Bocor Sobolim melakukan aksi keji tersebut karena tidak diberi wanita untuk dijadikan istrinya.
Polisi pun terus melakukan penyelidikan untuk bisa menuntaskan kasus ini.
Belum lama dari kasus tersebut kini KKB Papua kembali membunuh warga lain.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Markas Pusat KOMNAS Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) mengkonfirmasi bahwa penyerangan terhadap pekerja bangunan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa 8 November 2022 dilakukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya.
"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi dari Intan Jaya bahwa pasukan TPNPB di bawah pimpinan Pilatus Kogeya telah berhasi membunuh seorang anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai tukang bangunan di Distrik Beoga," demikian pernyataan KOMNAS TPNPB-OPM melalui keterangan tertulis, kemudian diunggah oleh akun Rimbah Hutan 61 pada Rabu 9 November 2022.
Jubir KOMNAS TPBNP-OPM Sebby Sambom menjelaskan, pimpinan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menyampaikan peristiwa itu melalui pesan electronic.
"Panglima Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas pembunuhan anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai tukang bangunan."
Dijelaskan bahwa penyerangan oleh KKB Papua terhadap pekerja bangunan terjadi di halaman gedung SD Desa Jugoloma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.