Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Astaga! 126 Mahasiswa IPB Dikejar Debt Collector Usai Tertipu Pinjaman Online, Berawal dari Tawaran Kakak Tingkat, Pihak Kampus Gercep Ambil Tindakan Ini

Candra Mega Sari - Selasa, 15 November 2022 | 18:00
Ilustrasi - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online untuk usaha penjualan online
Kompas TV

Ilustrasi - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online untuk usaha penjualan online

Baca Juga: Pinjol Halal Tanpa Riba, Cuma Modal KTP Bisa Langsung Cair Rp 10 Juta, Begini Cara Ajukan Pinjaman Online Legal di Reliance Syariah

Adapun sejumlah mahasiswa yang terjerat pinjol sampai didatangi penagih utang ke rumahnya, karena penagihan utangnya berkisar Rp 3 juta - Rp 13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.

Para mahasiswa diduga terpengaruh oleh kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online.

Mereka diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan dan meminjam modal dari pinjaman online.

Namun dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector.

Sebagian mahasiswa IPB yang terjerat pinjol kini berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.

Melansir Tribunnews.com, kabar ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol menarik perhatian Komisi X DPR RI.

Komisi yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif ini pun meminta agar kasusini diusut tuntas.

"Kasus terjeratnya ratusan mahasiswa IPB dalam Pinjol hingga miliaran rupiah ini layak menjadi perhatian bersama. Apalagi ada kabar jika mereka terjerat pinjol ini karena ingin mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan mereka," ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Selasa (15/11/2022).

Huda mengatakan jeratan pinjol memang menyasar ke mana-mana termasuk ke kalangan mahasiswa.

Hanya saja untuk kasus mahasiswa IPB ini menarik karena berawal dari keinginan untuk mencari sponsor kegiatan mahasiswa.

"Pertanyaannya apakah tidak ada pendampingan dari pihak kampus agar mereka mencari sponsor kegiatan mahasiswa dari sumber-sumber yang aman. Kenapa ada proses pembiaran saat para mahasiswa ini mencari dana kegiatan dari proses usaha yang melibatkan pinjaman online," tukasnya.

Source :Tribunnews.comKontan.co.id ANTARA News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x