Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Insiden Keluarga Tewas di Kalideres Mulai Temui Titik Terang, Polisi Sebut Belatung Jadi Petunjuk Baru, Direskrimum Polda Metro Jaya: Ini Kasus yang Rumit

Desy Kurniasari - Kamis, 17 November 2022 | 18:35
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah kemajuan penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat secara misterius. Kini polisi menemukan bukti baru yakni belatung yang bisa jadi petunjuk untuk mengetahui waktu kematian keluarga tersebut
IST/Tribunsumsel.com

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan sejumlah kemajuan penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat secara misterius. Kini polisi menemukan bukti baru yakni belatung yang bisa jadi petunjuk untuk mengetahui waktu kematian keluarga tersebut

GridHot.ID - Kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menjadi sorotan.

Pasalnya, polisi kesulitan menemukan motif dari temuan mayat tersebut, Kamis (10/11/2022).

Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.

Melansir tribunjakarta.com, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apisfor) melakukan profiling atau identifikasi kepribadian satu keluarga tewas warga Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan profiling dilakukan Apisfor ini bagian dari scientific crime investigation untuk mengungkap kasus.

"Tim daripada psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk memprofiling secara lengkap terhadap empat korban," kata Hengki di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022).

Hasil profiling keempat korban ini akan digabungkan dengan penyelidikan dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, hasil autopsi, dan uji laboratorium forensik.

Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya sendiri sudah mengamankan seluruh barang bukti yang ada di rumah korban, sementara untuk uji laboratorium forensik masih dalam proses.

"Nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami," ujarnya.

Hengki menuturkan proses penyelidikan melibatkan berbagai ahli, di antaranya pakar medikolegal forensik, kemudian patologi atonmi, psikologi, psikiatri forensik, ahli DNA, dan lainnya.

Selama proses penyelidikan jenazah keempat korban masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, sehingga proses penyerahan ke pihak keluarga masih menunggu.

Source :TribunJakarta.comTribunSumsel.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x