Dalam pernyataannya, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengatakan bahwa menolak tegas perjanjian (MoU Jeda Kemanusiaan) yang sepihak, tanpa melibatkan aktor utama konflikp Perang di Papua.
Oleh karena itu kami dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan bahwa semua pihak boleh ikuti Pernyataan TPNPB KODAP VIII Intan Jaya dibawah ini…!!! The TPNPB-OPM News: Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka Kodap VIII Intan pernyataannya mereka mengatakan bahwa menolak tegas Perjanjian (MoU Jeda Kemanusiaan) yang sepihak, tanpa melibatkan Aktor Utama Konflik Perang di Papua.
"TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menyampaikan kepada pemimpin partai dan organisasi baru yang mengatasnamakan Papua Merdeka, yaitu seperti ULMWP, WPA, TWRP, MRP dan lainnya yang ingin dialog Jakarta-Papua dengan Komnas HAM RI tanpa melibatkan aktor utama pelaku konflik di tanah West Papua, maka kami TPNPB Kodap VIII Intan Jaya atas nama rakyat bangsa Papua dan juga atas nama TPNPB di 34 Komando Daerah Pertahanan, secara tegas menolak dialog Jakarta-Papua yang sedang dan akan di lakukan di Genewa Swiss," kata Undius Kogeya.
Undius Kogeya mengatakan, jika pernyataan sikap TPNPB Kodap VIII Intan jaya tidak diakui atau diabaikan, maka pihaknya akan eksekusi mati orang-orang yang mengatasnamakan Papua untuk dialog Jakarta-Papua bersama Komnas HAM.
"Kami akan melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Papua, yaitu dari Sorong sampai Merauke. Kami tidak main-main, kami akan lakukan hal itu," tegas Undius Kogeya.
Menurut Undius Kogeya, tujuan perjuangan bukan untuk meminta setengah merdeka. Bukan juga perdamaian antara Jakarta dan Papua, melainkan berjuang hanya untuk merdeka penuh di atas tanah kami, dan menyelamatkan kekayaan sumber daya alam untuk rakyat dan generasi West Papua.
Selain Undius Kogeya dan Apeni Kobogau, TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dengan Komandan Operasi Karel Tipagaudan Staff Operasi Apeletius Kobogau, Lewis Kogeya dan Agus Kogeya.
Adapun penanggungjawab tertinggi Komando Perang TPNPB yang diakui KOMNAS TPNPB-OPM adalah Panglima Tinggi Gen Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi UmumLekagak Telenggen.
(*)