Gridhot.ID - Inilah contoh soal kompetensi teknis PPPK Tenaga Kesehatan untuk jabatan Administrator Kesehatan.
Para pelamar sebaiknya berlatih contoh soal PPPK Tenaga kesehatan sebagai bekal menghadapi ujian.
Adapun pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 di laman SSCASN akan ditutup hari ini, Selasa (22/11/2022).
Seluruh proses pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022 dilakukan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.
Dengan adanya perpanjangan pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022, maka pengumuman hasil seleksi administrasi juga mengalami penyesuaian yakni 24-25 November 2022.
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, pelamar yang bisa mendaftar seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 terdiri dari 2 kelompok, yaitu:
Berkaitan dengan pengadaan PPPK Tenaga Kesehatan 2022, berikut daftar formasi Nakes yang dibuka:
1. Dokter | 16. Entomolog Kesehatan |
2. Dokter Gigi | 17. Refraksionis Optisien |
3. Bidan | 18. Administrator Kesehatan |
4. Perawat | 19. Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku |
5. Terapis Gigi dan Mulut | 20. Penata Anestesi |
6. Apoteker | 21. Asisten Penata Anestesi |
7. Asisten Apoteker | 22. Dokter Pendidik Klinis |
8. Pranata Laboratorium Kesehatan | 23. Fisikawan Medis |
9. Teknisi Elektromedis | 24. Okupasi Terapis |
10. Perekam Medis | 25. Ortotis Prostetis |
11. Fisioterapis | 26. Pembimbing Kesehatan Kerja |
12. Radiografer | 27. Psikologi Klinis |
13. Tenaga Sanitasi Lingkungan | 28. Teknisi Gigi |
14. Nutrisionis | 29. Teknisi Transfusi Darah |
15. Epidemiolog Kesehatan | 30. Terapis Wicara |
Terkait detail pelaksanaan rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan 2022 dapat diakses melalui tautan ini.
Adapun pelamar PPPK Tenaga Kesehatan 2022 akan mengikuti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara.
Seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK Tenaga Kesehatan akan menilai kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Tes kompetensi akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan dukungan sarana prasarana dari Kemenkes.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar