Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Hidup Bareng Mayat hingga Beri Susu dan Menyisiri Rambut Jasad Reni, Pengakuan Dian Anak Keluarga yang Tewas di Kalideres Bikin Syok: Ibu Saya Masih Hidup

Desy Kurniasari - Rabu, 23 November 2022 | 16:13
Satu keluarga tewas di Kalideres menunggak iuran sampah selama 6 bulan

Satu keluarga tewas di Kalideres menunggak iuran sampah selama 6 bulan

GridHot.ID - Kisah mengerikan berhasil diungkap oleh kepolisian dalam kasus satu keluarga yang meninggal misterius di Kalideres.

Anak dari pasangan keluarga yang meninggal akui masih memberikan susu hingga akui sempat menyisir rambut mayat yang terbaring diatas kasur.

Penemuan ini juga memberikan fakta baru yang mengungkap bahwa salah satu keluarga yakni Margaretha Gunawan diketahui sudah meninggal sejak sebelum tanggal 13 Mei 2022 lalu.

Mengutip Kompas.com, meski belum menemukan titik terang, misteri demi misteri dalam kasus kematian empat orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, perlahan terungkap.

Kepolisian menyingkap fakta baru dari meninggalnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan (70) dan Renny Margaretha (69); anak mereka bernama Dian (42); serta adik dari Rudyanto, Budiyanto (69).

Renny Margaretha diyakini sudah meninggal sejak Mei 2022, atau enam bulan sebelum keempat mayat ditemukan warga pada 10 November 2022.

Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Hariyadi, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Ini berarti, Dian dan Rudyanto yang kerap disaksikan oleh warga masih beraktivitas pada periode 2-3 bulan sebelum ditemukan tewas, sempat hidup bersama mayat dari ibu dan istri mereka.

Dilansir dari Serambinews.com, polisi mengungkap fakta terbaru dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres setelah seorang saksi mata memberi kesaksian yang mengejutkan.

Saksi mata tersebut tak lain adalah pegawai koperasi yang saat itu datang untuk mengurus dokumen.

Pegawai koperasi tersebut datang untuk proses menggadaikan rumah pada Mei 2022 lalu.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x