Gridhot.ID - Kasus keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta hingga detik ini masih dipenuhi misteri.
Keluarga yang tewas di Kalideres meninggalkan berbagai kejanggalan yang membuat polisi terus melakukan penyelidikan mendalam.
Beberapa fakta terbaru dari keluarga yang tewas di Kalideres juga semakin membuat misteri di kasus ini sulit dipecahkan.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews sebelumnya, dua anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Dian dan Budiyanto ternyata sudah sadar kalau dirinya menyimpan mayat di rumahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban diketahui mengejar petugas koperasi yang sempat menilik ke rumah dan memerintahkan agar tidak melaporkan mayat tersebut ke polisi.
Bahkan kedua korban juga memerintahkan petugas koperasi yang bertugas menggadaikan rumah tersebut untuk tidak lapor ke warga dan RT.
Kini polisi terus berusaha mengungkap kasus misterius ini.
Salah satu barang yang sedang dikulik adalah telepon genggam yang dimiliki para korban.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Kepolisian mengungkap isi pesan dari telepon milik keluarga yang tewas di dalam rumah di Kalideres.
Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam riwayat percakapan dari dua ponsel milik satu keluarga yang tewas tidak ditemukan masalah utang piutang yang menjerat keluarga tersebut.
Menurut Hengki bahasa yang digunakan juga sangat rapi dan terkesan pengirim pesan berpendidikan.