"Fitnah selalu ada setiap saat, maka keselamatan kita bukan urusan doa-doa masa kecil, biarpun baca doa tapi tidak shalat, untuk apa?" jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Dalam menjalankan perintah Allah di kehidupan sehari-hari sudah termasuk doa-doa yang dibaca umat muslim untuk menetapkan dalam keimanan.
Bahkan jika dibaca secara serius atau khusyuk misalnya saat shalat, selepas membaca doa Tahiyat Akhir, umumnya ada doa lainnya yang sangat bagus dibaca kaum muslimin.
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal" (Hadits riwayat Imam Muslim dari Anas dan Abu Hurairah).
"Jadi untuk menjauhkan fitnah tingkatkan kedekatan Anda kepada Allah, berdzikir yang khusyuk kepada Allah, bukan hanya menyesali dosa saja, namun menitikkan air mata di saat menyebut nama Allah SWT," papar Buya Yahya.
Berlinang air mata saat berdzikir sendirian, bukan di depan istri atau suami atau anak, karena bisa saja hanya kepura-puraan.
Menjalankan semua kewajiban yang diperintahkan kepada Allah, kemudian perbanyak menyebut nama Allah atau berdzikir akan membuat hati tenang meski dunia gonjang-ganjing.
"Gangguan apapun tidak akan terganggu dengan dzikir, dzikir itu penting jangan anggap sepele," tandas Buya Yahya.