Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tangis Bharada E Bukan Air Mata Buaya, Mantan Hakim Ini Sebut Richard Eliezer Jujur di Persidangan: Dia Tidak Tega Tembak Temannya Sendiri

Candra Mega Sari - Kamis, 01 Desember 2022 | 16:13
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E menangis saat memberikan kesaksian di persidangan, Rabu (30/11/2022).
YouTube Kompas TV

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E menangis saat memberikan kesaksian di persidangan, Rabu (30/11/2022).

Kemudian ia juga membandingkan sikap Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf saat mendengarkan keterangan tersebut

"Kita lihat tadi, ketika mendengar keterangan, sikap RR maupun KM berbeda. Itu yang pertama, artinya dia (BharadaE mengungkapkan fakta," jelasnya.

Namun menurut dia, ekspresi Bharada E seketika berubah saat menjelaskan detik-detik dirinya menembak Brigadir J.

"Tapi begitu ditanya peristiwa, nah berubah lah dia menangis. Jadi tangisannya saya kira bukan air mata buaya, tapi ke jujuran itu nampak," kata dia.

Hal itu menurutnyat terlihat saat BharadaE tidak ingat berapa kali menembak BrigadirJ.

"Ketika dia menjelaskan menembak berapa kali dia tidak ingat, diarahkan ke mana dia tidak ingat. Karena mungkin dia tidak tega melakukan itu kepada temannya sendiri," ujarnya.

Menurut dia, wajar jika seorang BharadaE menangis, karena sadar telah melakukan hal yang salah.

Bharada E menangis saat memberikan kesaksian di persidangan, Rabu (30/11/2022).
YouTube Kompas TV

Bharada E menangis saat memberikan kesaksian di persidangan, Rabu (30/11/2022).

"Tapi itu kan karena perintah jabatan, mulai dari diperintah kokang senjata hingga menembak. Nah posisi itu nanti ahli psikolog yang bisa menilai, situasi begitu apa yang dia lakukan. Kalau bahasa saya tidak ada pilihan lain. Makanya ini harus dibaca oleh ahli gestur tubuh atau psikolog, apa yang terjadi pada Eliezer," tutur dia.

Meski begitu, berdasarkan pengalamannya sebagai hakim, ia menilai bahwa keterangan Bhadara E adalah jujur.

"Cuma kalau pengalaman saya sebagai hakim, nampak ke jujuran dari seorang Bharada yang harus melakukan perintah jabatan itu. Terbukti ketika menjelaskan meninggalnya almarhum dengan suruh ditembak, ya dia tidak kuasa kan menjelaskan. Padahal kalau kita bandingkan sebelumnya, dia menerangkan fakta-fakta di awal dia lancar, tenang menjelaskannya, posisinya juga," pungkasnya.

Baca Juga: Rekaman CCTV Baru Tunjukkan Kondisi Brigadir J Saat Ferdy Sambo Sampai di Duren Tiga, Hakim Mendadak Minta Detik-detik Suami Putri Candrawathi Tiba Dizoom dan Dicrop, Ada Apa?

Halaman Selanjutnya

BharadaE Menangis

Source :TribunnewsBogor.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x