Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok anggota Satgas Damai Cartenz ini meninggal dunia akibat serangan KKB Papua.
KKB Papua diketahui melakukan penyergapan pada malam hari.
KKB Papua memanfaatkan kondisi lapangan untuk melumpuhkan petugas yang sedang berpatroli.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, sosok yanga gugur dalam tugas tersebut adalah Bripda Gilang Aji Prasetyo.
Bripda Gilang yang berasal dari Lampung meninggal dunia usai kontak senjata dengan anggota KKB Papua.
Nyawa Bripda Gilang tak bisa terselamatkan karena luka yang cukup parah.
Jenazahnya langsung dibawa ke Lampung untuk kemudian diserahkan ke rumah duka.
Bripda Gilang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas pengabdiannya menjaga negara.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, berikut kronologi lengkap saat KKB Papua menembaki mobil Satgas Ops Damai Cartenz yang sedang patroli di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dalam insiden tersebut, tiga anggota brimob terkena tembakan. Salah satunya, adalah Bripda Gilang Aji Prasetyo dari Polda Lampung gugur dalam peristiwa tersebut.
Korban yang gugur terkena tembakan itu, rupanya meninggalkan kisah yang mengharukan. Karena tinggal beberapa hari lagi ia mengakhiri tugas di wilayah itu untuk selanjutnya kembali ke Polda Lampung.
Apalagi saat itu korban bersama kedua anggota Brimob lainnya, yakni Briptu Fazuarsah dan Bripda Dona Bagaskara sedang melakukan patroli untuk cipta kondisi bagi rakyat Papua.
Ketika mobil yang digunakan memasuki sebuah jembatan, mobil tersebut tetiba dihadang oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Penghadangan oleh kelompok separatis tersebut dengan tembakan secara membabibuta, seolah tak mau memberi kesempatan sedikit pun kepada anggota Brimob tersebut untuk melepaskan tembakan balasan.
Lantaran hari pun mulai gelap, sehingga ketiga korban pun tak bisa mengantisipasi datangnya arah tembakan KKB Papua tersebut.
"Saat serangan mendadak itu, hari mulai gelap sehingga tak bisa diantisipasi arah datangnya tembakan," demikian informasi yang berkembang di media sosial.
Mungkin karena faktor tersebut, sehingga ketiga anggota Brimob itu pun menjadi korban tembakan kelompok kriminal tersebut.
Insiden penembakan ituterjadi pada Rabu 30 November 2022 sore, di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon Kilometer 7, Yahukimo.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, ketiga korban tembakan itu tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.
"Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur setelah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dekai akibat luka tembak," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Rabu malam.
Kontak tembak pecah saat satu regu satgas melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas sejauh 7 km.
Mendekati jembatan, regu satgas ini dihadang oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah KKB Papua.
"Dari arah sebelah kiri bawah jembatan, tiba-tiba regu satgas ditembaki secara brutal ke arah kendaraan yang digunakan regu satgas," kata Pandra.
Sempat terjadi pecah kontak senjata antara petugas dan anggota KKB Papua tersebut.
Bripda Gilang yang mengalami luka tembak parah meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Jenazah Bripda Gilang rencananya akan tiba pada Kamis 1 Desember 2022 di Lampung.
Selanjutnya, langsung dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.
"Bripda Gilang adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimob Lampung Utara. Rencananya akan dimakamkan di Lampung Selatan," kata Pandra.
(*)