"Bisa Anda buktikan?" cecar Zena.
"Ya saya enggak bisa buktikan, saya di sel!" timpal Sambo.
Dikhawatirkan keluarga Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak, mengungkapkan kekhawatirannya terkait harta Sambo yang terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pasalnya, eks Kadiv Propam Polri itu masih memiliki kekayaan yang berpotensi membuat jalannya persidangan dapat terganggu.
"Tentu masih khawatir, kita tahu seberapa kaya orang ini. Kaya dalam tanda petik karena kekayaannya menurut saya ini perlu diteliti ulang apakah legal atau ilegal," kata Martin dalam acara Satu Meja, Kompas TV, Jumat (25/11/2022).
Menurut Martin, kekayaan Sambo terlihat janggal karena mengirimkan uang sejumlah Rp 600 juta untuk biaya operasional 3 rumahnya di Kemang, Magelang, dan Saguling.
Padahal, gaji Sambo dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi di pundaknya tidak lebih dari Rp 35 juta per bulan.
"Sebagai contoh bagaimana orang ini bisa memberikan uang kepada ajudan, menurut versi Sambo untuk tiga dapur dan masing-masing Rp 200 juta. Sedangkan dia pendapatannya yang kita tahu hanya Rp 35 juta," tutur Martin.
Respons Penasihat Hukum Sambo
Penasihat kuasa hukum Sambo, Arman Hanis, meminta bukti soal tudingan belanja bulanan kliennya di 3 rumah kliennya mencapai Rp 600 juta.