"Dia marah, tidak bisa saya tanya. Tapi karena mikirnya, dia tembak orang ya, milih untuk percaya. Lalu, berproses, dari tersangka, lalu bikin pengakuan bukan ia (sendiri) yang menembak," tambahnya.
Ia lantas cerita, pengkauan itu awalnya berupa lisan kepada orang tua, keluarga dan dirinya sebelum kepada penyidik.
Saat proses pengakuan lisan itu, Eliezer menangis, apalagi orang tuanya pun mendatangi.
Richard bahkan sempat mengatakan, bahwa mereka berdua mungkin akan batal nikah.
"Maaf sudah tidak jujur. Maaf kalau dipecat, maaf kalau kita batal nikah. Chat terakhir begitu," paparnya.
Lalu, dikisahkan Lingling, dalam obrolan usai pengakuan Richard Eliezer, dengan nada rendah dan menahan tangis, ia minta maaf beberapa kali.
"Pas dia bilang minta maaf, minta maaf nggak jujur, dia melakukannya dengan nada rendah, lemah, sambil berbisik. Kalau kamu jujur, kita nggak bakalin ninggalin," paparnya.(*)