Memang, menurut Nurjanah, kondisi Yanto sejak tahun lalu semakin memburuk hingga harus dilakukan sedot cairan di perutnya.
"Sekali doang (operasi) pas 2018. Terakhir Desember, tapi dokter sudah enggak bisa (operasi) karena pendarahan," ujar Nurjanah.
"Perutnya itu membesar dari bulan 10 sampai bulan terakhir udah tiga kali penyedotan cairan," bebernya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar