Hal ini bermula dari rasa penasaran kang Dedi Mulyadi yang heran akan kondisi tempat tinggal Yessy.
Apalagi melihat sosok ayah Yessy seorang tentara dengan banyak usaha yang dilakoni.
Mulai dari jualan gas, mengisi ulang galon hingga memelihara kambing di rumahnya di samping menjadi abdi negara.
"Harus dijelasin kenapa sih ibu ini bapaknya itu pangkatnya sebesar Mayor loh anggota Koramil kok kelihatan susah banget," ujar kang Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi meminta ibu Yessy untuk memberikan penjelasan terkait ekonomi yang sulit.
Hal ini bertujuan untuk meluruskan tuduhan yang muncul di publik.
Sementara itu, ibu Yessy enggan membahas mengenai masalah ekonomi yang dialami.
Akhirnya kang Dedi Mulyadi membeberkan latar belakang dan penyebab terpuruknya ekonomi keluarga Yessy.
Diketahui jika ayah Yessy berjualan gas dan galon hingga memelihara kambing demi mencukupi biaya hidup.
Bahkan hasil dari usaha itu digunakan untuk ongkos pulang dan pergi berdinas di Cikarang.
Sementara uang gaji ayah Yessy digunakan untuk menutupi pinjaman di bank.