"Kenapa gaji tentaranya sedikit, karena uang yang dari baknya ibu pernah cerita ke saya yaitu ditipu oleh orang lain," jelas kang Dedi.
"Pura-pura meningkatkan taraf hidup tahunya malah jadi makin belang, jadi ada orang yang nawarin investasi penambangan emas di Kalimantan, tapi ya gitu pokoknya," tambah ibu Yessy.
"Diserahin ke orangnya gak balik lagi dan uangnya sampai 200 juta, kalo untuk pangkat Sersan Mayor ngambil uang ke bank 200 juta berapa tahun lagi itu bu cicilan, masih 4 tahun lagi," lanjut kang Dedi.

Gudang gas dan galon jualan orang tua Yessy
Kemudian, kang Dedi memberikan pujian terhadap kegigihan ayah Yessy yang melakukan banyak usaha.
Bahkan kini kambing peliharaannya yang berjumlah 10 ekor menjadi aset senilai Rp 50 juta.
Dedi yakin kondisi keuangan keluarga Yessy perlahan membaik, apalagi harapan terbesar ada pada Yessy sebagai anak pertama.
Salah satu tujuan kang Dedi kembali lagi menyambangi rumah Yessy ialah memastikan agar ia bisa kembali lagi bekerja di kantor desa.
(*)