Ningsih Tinampi mengakui dari awal sudah siap memberikan anak. Tapi, caranya yang salah karena datang dengan tidak baik.
“Dari awal tidak ada paksaan dan memang niat sudah saya kasihkan. Kita berfikirnya kemanusiaan saja,” kata dia.
Ia mengaku, menerima semua apa yang disampaikan Clara di media sosial. Menurutnya, ia tidak ada paksaan menyerahkan anak itu.
“Memang dia itu anaknya. Kalau omongan Clara saya biarkan saja, sekarang zaman keren. Menolong, dilaporkan dan dijatuhkan,” tutupnya.(*)