Menurut Medvedev, Irlandia Utara akan lepas dari Inggris dan bergabung dengan Negara Republik Irlandia.
Pejabat Rusia itu juga memperkirakan akan pecah perang saudara di California dan sebagai akibatnya Texas akan berdiri sebagai negara sendiri.
Dalam prediksinya, Texas dan Meksiko akan bergabung menjadi satu negara.
Selain itu, Medveded meramalkan Elon Musk akan menang pemilihan presiden di beberapa negara bagian AS.
Untuk ekonomi, Medvedev memprediksi pusat-pusat pasar modal akan meninggalkan Amerika Serikat dan Eropa dan pindah ke Asia.
Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia "akan bubar" sementara dolar dan euro tidak lagi menjadi bentuk cadangan devisa global.
Sementara itu disisi lain, Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga semoat berkunjung ke Beijing, membawa pesan pribadi Presiden Vladimir Putin ke Presiden China Xi Jinping.
Kantor berita Xinhua mengatakan pesan itu berisi salam ramah dan harapan terbaik untuk Xi, yang meminta tamunya untuk menyampaikan tanggapannya yang setimpal kepada pemimpin Rusia.
Dalam sebuah pernyataan singkat tentang sifat pertemuan itu, Medvedev mengatakan dia dan tuan rumah China membahas kerja sama intra-partai.
Xi Jinping terpilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China pada Oktober. Medvedev memimpin Partai Rusia Bersatu yang kini berkuasa di Rusia.
Kedua pejabat tersebut juga membahas hubungan bilateral antara China dan Rusia serta urusan internasional, termasuk krisis di Ukraina.