Presiden China Xi Jinping memuji kontak kedua pihak sebagai platform unik untuk membangun kepercayaan politik antarnegara.
Berbicara tentang situasi di Ukraina, Xi Jinping mengulangi seruan China kepada semua pihak untuk menahan diri.
China juga mendesak resolusi damai. Dia menyatakan harapan konflik dapat diakhiri melalui cara-cara politik.
Menurut Xinhua, Medvedev mengatakan masalah Rusia-Ukraina tetap rumit tetapi Moskow bersedia menyelesaikannya melalui pembicaraan damai.
Hubungan China-Rusia mengalami pasang surut. Dinamika tinggi, tapi cenderung relatif baik sesudah bubarnya Uni Soviet yang komunis.
Di sektor bisnis, pasokan gas alam dari Rusia ke China kini dilaporkan meningkat 173 persen dalam 10 bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama 2021.
Laporan diungkapkan Duta Besar China untuk Moskow, Zhang Hanhui.
Beijing memastikan siap terus bekerja sama dengan Moskow, menjamin pasokan gas dari jalur pipa Power of Siberia akan mencapai kapasitas yang diproyeksikan sesegera mungkin.
Dia menambahkan China juga ingin melihat implementasi yang lebih cepat dari proyek pipa gas Rusia-Mongolia-China.
“Di tengah situasi saat ini, cakrawala kerja sama baru Rusia-Tiongkok sedang ditunjukkan,” kata diplomat itu dalam pidatonya di forum ‘Gas Rusia 2022 – Beralih ke Timur’.
“Kami siap memperkuat kerja sama terintegrasi dengan pihak Rusia di bidang pipa dan gas cair,” katanya di Moskow.