Hanya saja, butuh penyesuaian setelah para pengungsi meninggalkan kampung lantaran terjadi pembantaian di Kisor.
"Kalau perbaikan rumah-rumah warga yang mengungsi tentu akan kita perbaiki tetap itu tanggung jawab kami," tuturnya.
"Kita minta agar pengungsi agar kembali ke Maybrat."
Pasalnya, situasi Maybrat saat ini telah dikendalikan oleh seluruh jajaran aparat TNI-Polri di wilayah tersebut.
Waterpauw berharap, kelompok yang ingin mengganggu keamanan terbuka kepada pemerintah daerah.
"Jangan hanya karena urusan proyek, malah buat ulah dan mengorbankan orang lain seperti pekerja jalan," pungkasnya.
(*)