Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Komandan Operasi KKB Papua Ancam Tembak Mati Frits Ramandey, Komnas HAM Akui Tak Takut dan Beri Pesan Menohok ke Petinggu OPM: Kalau Mau Membebaskan, Mestinya Dialog

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 29 Desember 2022 | 18:42
Ilustrasi KKB Papua
TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Frits Ramandey mengatakan, sebagai kelompok pejuang, semestinya TPNPB selalu mengedepankan pencapaian tujuan secara bermartabat.

Salah satu upaya dari pencapaian tujuan tersebut, adalah melakukan dialog atau lebih dikenal dengan perundingan.

"Mekanisme penyelesaian konflik yang diakui oleh PBB, adalah dialog atau dikenal dengan perundingan," ujar Frits, sebagaimana dilansir dari TribunPapuaBarat.com, Senin 26 Desember 2022.

Dialog atau perundingan, lanjut dia, merupakan satu-satunya cara yang diakui PBB untuk menyelesaikan konflik.

"Komnas HAM berkepentingan untuk menghindari jatuhnya korban di Papua akibat kekerasan," tuturnya.

Pimpinan KKB Papua, Arnoldus Yancen Kocu
YouTube Anggrek News

Pimpinan KKB Papua, Arnoldus Yancen Kocu

Dikatakannya, mekanisme dialog yang ditempuh oleh Komnas HAM, bertujuan menghindari jatuhnya korban dan mengakhiri kesengsaraan masyarakat.

Jadi, Komnas HAM hanya menginisiasi untuk menghadirkan para pihak agar duduk berembuk untuk menyelesaikan masalah di Papua," jelas Frits.

"Upaya ini juga, telah mendapat atensi dari mekanisme Dewan HAM PBB."

"Saya punya keyakinan ini hanya soal komunikasi dan itu belum disampaikan kepada tuan Arnoldus Yansen Kocu dan lainnya," ucapnya.

Frits mengaku, sejumlah pimpinan gerakan telah memberikan dukungan terhadap upaya perundingan di Papua.

Oleh karena itu, Frits meminta agar mekanisme ini harus dipahami oleh Arnoldus Yancen Kocu dan kawan-kawan.

Source : pos kupang tribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x