Melansir Sleep Foundation, asam lambung rentan naik di malam hari dipengaruhi posisi tidur, di antaranya:
Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan
Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah.
Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur nyenyak.
Kombinasi beberapa hal di atas rentan memicu asam lambung naik.
(*)