Menurutnya, pakaian ini tidak hanya digunakan saat Eny berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti nasi dan sayuran sebelum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit.
Eny juga menggunakan setelah itu saat membeli obat nyamuk bakar dan mengambil air dari rumah tetangga.
Terkait kebiasaan ini, Ani mengatakan ada kemungkinan karena Eny masih terbawa situasi ketika masih bekerja.
"Kebawa waktu masih kerja. Tas tenteng dibawa-bawa, kadang isinya batu, kayu, botol. Kadang suka nyari kayu buat tungku, terus dimasukin ke dalam tas," tutur Ani.
Nama Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko tengah menjadi perbincangan belakangan ini.
Mereka adalah penghuni rumah mewah yang terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu, yakni Eny, yang diduga mengalami depresi seorang diri selama 12 tahun.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.
(*)