"Namun ada juga pendapat yang kedua dari ulama juga yang mengatakan bahwa tidak wajib dan hanya sunnah saja," katanya.
"Artinya ini perbedaan pendapat dan Anda jangan terlalu keras," lanjutnya.
Buya Yahya menyarankan bahwa bagi yang bercadar jangan meremehkan orang yang belum bercadar.
Tetapi bagi yang sudah bercadar dan menutup aurat Alhamdulillah.
"Kemudian Anda yang tidak bercadar jangan merendahkan orang yang bercadar, karena secara zohir dia lebih menjaga," sebutnya,
Buya Yahya mengatakan yang repotnya saat ini gampang merendahkan satu sama lain.
"Padahal ulama juga berbeda dalam hal ini, paling tidak bagi yang bercadar Anda sudah memangkas rasa untuk dilihat kecantikan dan itu istimewa," kata Buya Yahya.
Dia menceritakan bahwa para santri Al-Bahjah juga tidak dipaksakan untuk memakai cadar karena ada perbedaan ulama.
Tetapi juga mereka mengizinkan jika anak yang ingin memakai cadar.
Bagi wanita yang sering memakai dan membuka cadar Buya Yahya menyarankan harus memahami lingkungan sekitar.
"Jika lingkungan yang baik para laki-laki baik ahlaknya itu tidak masalah membuka cadar, tetapi mohon maaf jika banyak laki-laki maaf tidak baik ahlaknya maka pakai cadarnya," sarannya.