Bahkan, apabila seseorang mengucapkan sholawat sebanyak sepuluh kali dalam satu hari, niscaya akan dapat syafaat di hari kiamat.
Hal tersebut disampaikan oleh Syekh Ali Jaber yang merujuk pada sebuah hadist shahih, sehingga tak perlu diragukan.
"Barang siapa yang baca sholawat sepuluh kali sehari akan dapat syafaat Rasulullah saw," ujarnya kepada kaum muslimin.
Akan tetapi, ada golongan orang yang rajin membaca sholawat namun tidak dikehendaki Allah SWT sehingga tak akan mendapat syafaat.
Artinya, bacaan sholawat golongan orang tersebut menjadi sia-sia seperti hanya sekadar kalimat tanpa makna.
Ternyata, golongan orang tersebut mengucapkan sholawat tapi tidak pernah sholat fardhu.
Artinya caranya mengucapkan sholawat tidak diiringi dengan rutinitas sholat fardhu.
Hal itu menunjukkan orang tersebut mengucapkan sholawat dengan iman yang kosong, sehingga tidak ada rasa percaya kepada Allah.
"Tapi dia gak pernah sholat, gak pernah subuh, gak pernah Jumatan berarti dalam Islam dia kafir bagaimana bisa dapat syafaat Rasul?," katanya.
Maka dari itu, bagi orang-orang yang merasa hidupnya tak kunjung berubah meski rajin sholawat, mungkin saja termasuk bagian dari golongan itu.
Demikianlah bacaan sholawat yang hanya sia-sia belaka bahkan tidak akan mendapat syafaat Nabi di hari kiamat. (*)