"Saya ingin sampaikan apa yang telah diperbuat oleh Sebby selama ini untuk Papua, apa bentuk kontribusi positifnya dan jangan hanya meninggalkan kekacauan untuk generasi mendatang," sesalnya.
Lalu dalam pertemuan itu, Ali ingin memastikan kepada Sebby, apakah benar ia telah memerintahkan ataupun mengerahkan masyarakat di wilayah pegunungan untuk melakukan aksi anarkis.
"Apabila merasa tidak bersalah dan perjuangannya benar-benar tulus, silahkan bertemu saya di Skouw," pinta Ali.
Ali pun berharap dan mengajak masyarakat yang hadir di Papua untuk menciptakan kasih bagi semua orang.
"Mari kita mengikuti tata cara hidup Isa Al-Masih yang penuh kasi bagi semua orang, dan ayo kita belajar mengasihi sesama atau satu sama lain," tutupnya.
Sebby Sambom Diburu BNPT dan Interpol
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan kepada Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan pihak Interpol untuk berkoordinasi menangkap Sebby Sambom yang saat ini sedang berada di Papua New Guinea (PNG).
Sembiring mengatakan, penangkapan harus dilakukan sebab dari sejumlah aksi yang dilakukan KKB Papua di Oksibil merupakan tanggung jawab dari Sebby Sambom.
Ia menyebut bahwa Sebby selama ini kerap memutar balikkan fakta, memprovokasi dan diduga menyokong Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap XXXV/Bintang Timur.
Sesuai data yang dimiliki, kata Sembiring, pada tanggal 3-5 Desember 2022 lalu, telah terjadi pertemuan antara Sebby, Lamek Taplo, Enok, dan Ananias Ati Mimin di Perbatasan RI-PNG.
Source | : | Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar