Ferry menyebut ada kata-kata dari mulut Venna yang berlebihan, yang tak seharusnya keluar dari mulut sang istri.
"Saya menenangkan, dia memukuli dirinya sendiri, jadi saya angkat beliau ke kasur. Dia berkata-kata, saya mau menyudahi, saya bilang, kata-kata itu buat saya sudah melebihi apa pun. Dalam hati tidak sepantasnya keluar dari mulut istri saya," tutur Ferry.
"Dan pada saat itulah saya disebut mematahkan hidungnya," lanjutnya.
Ferry Irawan, didampingi kuasa hukumnya yang bernama Jeffry Simatupang, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak melakukan dugaan KDRT seperti yang banyak diberitakan.
"Ketika berita-berita yang beredar sudah liar, tanggung jawab kami mendudukan fakta sesuai dengan kebenaran. Maka kami hadir memberi fakta sebenarnya bahwa Pak Ferry tidak pernah melakukan penganiayaan atau pemukulan," ujar Jeffry. (*)