Saat asam lambung naik ke kerongkongan, itu akan menyebabkan gejala seperti rasa tidak nyaman di dada.
Jika gejala asam lambung naik terjadi lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Salah satu cara paling efektif untuk mengobati penyakit asam lambung adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang memicu gejala.
Makanan pemicu gejala asam lambung meliputijeruk, tomat, coklat, mint, bawang putih, bawang merah, serta makanan pedas atau berlemak.
Sementara minuman pemicu asam lambung meliputi alkohol, minuman berkarbonasi, kopi, atau teh
Selain menghindari makanan dan minuman pemicu gejala, penyakit asam lambung bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup, seperti:
- Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering
- Berhenti merokok
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
- Makan setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum tidur
- Jangan memakai pakaian ketat atau ikat pinggang ketat
- Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, lakukan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan dengan olahraga dan perubahan pola makan
Antasida, seperti Alka-Seltzer, Maalox, Mylanta, Rolaids, atau Riopan, dapat menetralkan asam dari perut Anda. Tapi mereka bisa menyebabkan diare atau sembelit, terutama jika Anda menggunakannya secara berlebihan.
Sebaiknya gunakan antasida yang mengandung magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Ketika digabungkan, mereka dapat membantu melawan efek samping gastrointestinal ini.
Jika antasida tidak membantu, dokter Anda mungkin akan mencoba obat lain.
Dokter Anda mungkin menyarankan lebih dari satu jenis atau menyarankan Anda mencoba kombinasi obat-obatan seperti ini: