"Kalau enggak salah Alex tujuh bersaudara. Keluarganya ada di sini semua, hanya yang satu di Ambon itu yang Brimob terus yang satu lagi pelayaran," tutur Andi.
Sebelum memasuki bisnis gelap jual beli narkoba, Alex Bonpis rupanya telah ditakuti warga Kampung Bahari.
Alex sejak lama memang dikenal sebagai preman kampung di wilayah itu.
Bahkan, satu keluarganya yang hidup di Kampung Bahari terkenal sebagai preman.
"Memang dia (Alex) dari dulu udah terkenal, tapi terkenalnya enggak begini. Dia preman aja," ujar Andi.
Sebelum menjadi bandar narkoba, kata Andi, Alex juga berprofesi sebagai pelaut.
Meski demikian, biasanya Alex berkeliling di sekitar Kampung Bahari untuk memalak warga.
Namanya lantas makin terkenal saat menjadi bandar kelas kakap di kampung narkoba itu.
Andi mengetahui bahwa Alex beralih profesi jadi bandar narkoba sejak beberapa tahun lalu, tak lama usai Alex menikah dengan istri keduanya.
"Nikah sama istrinya yang kedua ini baru mulai ada peredaran. Istrinya juga pemain (pengedar) tapi udah meninggal, namanya Maria," ucap Andi.
Saat Alex Bonpis menguasai jual beli narkoba di Kampung Bahari, bisnis itu kian pesat.