Gridhot.ID - Lukas Enembe telah resmi diciduk KPK dan langsung diboyong ke Jakarta untuk diamankan dan diperiksa usai terjerat kasus korupsi.
Dikutip Gridhot dari Antara News, Lukas Enembe kini benar-benar dijaga secara ketat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Bahkan dilaporkan pihak keluarga dan pengacara kesulitan untuk menjenguk Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto.
"Kami keluarga hingga pengacara tidak bisa bertemu dengan bapak Lukas Enembe. Kami ke rumah sakit untuk melihat kondisi bapak tapi akses pun susah. Belum lagi penyidik KPK tidak memberikan update," kata Elius Enembe saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Meski sedang dirawat secara intensif akibat penyakitnya, Lukas tetap diperiksa oleh pihak penyidik KPK.
Kini Lukas Enembe sepertinya tak bisa berkelit soal penyalahgunaan keuangan negara yang diduga telah disalahgunakannya ketika mengemban tugas sebagai Gubernur Papua.
Sementara sang istri, Yulce Wenda kini dihadapkan pada persoalan baru. Ia dijerat soal aliran dana ke Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau lebih dikenal dengan KKB Papua.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Yulce Wenda itu dikait-kaitkan dengan Benny Wenda, salah satu sosok berpengaruh yang berjuang mati-matian melawan Indonesia untuk memerdekakan Papua.
Terhadap fakta terbaru itu, Stefanus Roy Rening, penasihat hukum Lukas Enembe angkat bicara. Ia merespon langkah aparat hukum yang mengait-ngaitkan Lukas Enembe dan sang istri Yulce Wenda dengan KKB Papua.
Dalam kasus Lukas Enembe, sang istri, Yulce Wenda, juga turut diperiksa. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus aliran dana yang ditenggarai masuk ke Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Roy Rening menegaskan, Yulce Wenda, istri kliennya itu tidak memiliki hubungan dengan satu di antara tokoh OPM yaitu Benny Wenda meski keduanya satu marga.
Baca Juga: Suka Menanam dengan Rasa Keikhlasan, Ini Beberapa Ciri Orang yang Didampingi Khodam Dewi Sri