Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Leher Tertembus Timah Panas, Ini Tukang Ojek yang Tewas Dibunuh KKB Papua, Polisi Bongkar Identitasnya

Siti Nur Qasanah - Selasa, 24 Januari 2023 | 16:25
Jenazah tukang ojek saat dievakuasi di RSUD Ilaga setelah tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023).
Humas Polda Papua

Jenazah tukang ojek saat dievakuasi di RSUD Ilaga setelah tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023).

GridHot.ID -Tukang ojek yang tewas ditembak KKB Papua di distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Senin (23/1/2023), terungkap identitasnya.

Tukang ojek itu diketahui bernama Damri (57).

Dilansir dari Tribun Papua, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Damri ditembak KKB Papua saat hendak mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome.

Benny mengatakan, usai menerima laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi Damri.

"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," kata Benny.

Benny mengungkapkan, ketika hendak mengevakuasi korban, sempat terdengar 2 kali bunyi tembakan.

Aparat TNI-Polri lantas melakukan tembakan balasan.

Dilansir dari Kompas.com, Damri diketahui tewas dengan luka tembak di bagian leher dan mengalami luka karena senjata tajam.

"Iya benar ada kejadian di Puncak, korban meninggal dunia," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Damri mengalami luka tembak di bagian leher tembus ke kepala dan luka senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Menurut Faizal, kuat dugaan pelakunya adalah KKB di kabupaten setempat.

Baca Juga: KKB Papua Tega Tembak Mati Tukang Ojek di Ilaga, Polda Papua Beri Kesaksian Begini Saat Evakuasi Korban

Hanya saja Faizal belum dapat memastikan dari kelompok mana mereka berasal.

"Dugaannya pelaku KKB, tapi kita belum bisa pastikan ini kelompoknya siapa," kata dia.

Faizal menegaskan, Polres Puncak dan Satgas Operasi Damai Cartenz akan mendalami kasus tersebut dan mengejar pelaku.

Operasi Damai Cartenz Diperpanjang

Melansir Kompas.com, Mabes Polri memperpanjang operasi pengamanan di wilayah Papua atau Operasi Damai Cartenz.

Hanya, waktu perpanjangan selama 6 bulan ke depan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan operasi itu mulai diperpanjang per 1 Januari 2023.

"6 bulan. Mulai 1 januari 2023," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).

Diketahui, Operasi Damai Cartenz 2022 sebenarnya berakhir pada 31 Desember 2022.

Operasi ini berisi satuan tugas (satgas) untuk menjaga situasi keamanan di wilayah Papua.

Adapun Operasi Damai Cartenz 2022 mengedepankan tiga fungsi, yakni fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas.

Baca Juga: Diduga Akan Selundupkan Senjata, Dua Mahasiswa Simpatisan KKB Papua Ini Terciduk Polisi, AKBP I Komang Beri Keterangan Begini

Dalam operasi tersebut, penegakan hukum tidak dijadikan hal utama untuk mengatasi permasalahan di Papua.

Operasi Damai Cartenz awalnya bernama Satgas Nemangkawi.

Nama itu mulai berubah per 17 Januari 2022.

Dalam Operasi Damai Cartenz tahun 2022 melibatkan 1.925 personel yang terdiri dari 1.824 anggota Polri dan 101 anggota TNI. (*)

Source :Kompas.comtribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x