Namun, ada pula sebagian yang terpaksa harus berutang hanya untuk makan dirinya dan keluarga, setelahnya tampak kesulitan untuk membayar utang tersebut.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bagi orang yang mengalami kesulitan di antaranya memiliki utang, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar membaca doa perlindungan dari delapan jenis kesulitan.
Doa tersebut adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
"Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazani wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli wa a'udzu bika min ghalabatid daini waqahrir rijal."
Artinya: (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia).
"Apabila sedang terlilit utang atau dikuasai orang lain baca doa tersebut, namun jangan hanya dibaca saja pahami maknanya," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Sandi_Art17.
Selain berdoa kepada Allah SWT, yang tak kalah penting adalah berusaha menggapai rezeki misalnya dengan jalan bekerja.
Walaupun rezeki sudah diatur yang Maha Kuasa, namun tetap harus tetap diusahakan untuk mendapatkannya.
Rezeki yang sudah ditetapkan pun bisa tertutup atau terhalang, ini akibat perbuatan yang dilakukan yakni melakukan kemaksiatan.
Hal itu sesuai firman Allah dalam Surat Al-A’raf Ayat 96
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Merusak Kerongkongan hingga Saluran Pernapasan, Ini 5 Minuman untuk Mengatasinya