Ambil langkah strategis
Anggota DPR RI asal Papua Yan Mandenas minta Panglima TNI bersama pemangku kepentingan segera mengambil langkah strategis yang lebih efektif dan efisien mengingat aksi teror yang dilakukan KKB makin intens.
Langkah tersebut perlu diambil disesuaikan dengan wilayah Papua karena permasalahan yang dimiliki masing-masing berbeda.
Di Papua ada daerah yang lagi bergejolak, ada yang aman, dan ada daerah yang diduga akan disusupi dan daerah inilah yang harus diambil langkah strategis untuk mengatasinya.
"Harus ada kolaborasi dalam mengatasi konflik di Papua karena tidak bisa sepenuhnya diserahkan ke TNI-Polri. Dengan adanya kerja sama, diharapkan Papua berangsur kembali aman dan kondusif karena berbagai gejolak dapat diatasi," kata Mandenas, politikus Partai Gerindra itu.
Dampak pembangunan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa gangguan kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyaraka) yang dilakukan KKB di Papua masih kerap terjadi sehingga berdampak pada pembangunan yang sedang dilaksanakan di daerah itu.
Pasalnya,KKB Papua tidak saja menyerang warga sipil dan aparat keamanan, tetapi juga melakukan pembakaran terhadap alat berat yang digunakan.
Padahal, pembangunan yang gencar dilaksanakan hingga ke pelosok Papua bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, TNI dan Polri akan memastikan bahwa semua bisa berjalan dengan baik, agar kesejahteraan masyarakat setempat meningkat.
Gangguan kamtibmas yang kerap terjadi itu menyebabkan proses pembangunan terhambat sehingga ke depan akan diambil langkah-langkah penindakan dalam rangka penegakan hukum yang dilakukan secara tegas namun tetap terukur.