Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suaranya Bergetar, Richard Eliezer Sampaikan Maaf dan Mohon Ampunan Keluarga Brigadir Yosua: Tidak Ada Kata Lain

Septia Gendis - Jumat, 27 Januari 2023 | 15:42
Bharada E atau Richard Eliezer
Kompas.com/Kristianto Purnomo

Bharada E atau Richard Eliezer

GridHot.ID - Lima terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, telah membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dikutip dari Kompas.com, terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Kuat Maruf masing-masing membacakan sendiri nota pembelaan yang disusun pribadi dan oleh kuasa hukumnya, Selasa (24/1/2023).

Sementara sidang pleidoi Putri Candrawathi dan Richard Eliezer digelar pada Rabu (25/1/2023).

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Richard Eliezer sampaikan penyesalan mendalam untuk almarhum Brigadir Yosua dan keluarganya.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Richard Eliezer dalam sidang lanjutan persidangan agenda pledoi dalam kasus tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

"Majelis Hakim yang saya muliakan, pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari almarhum Bang Yos, tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada alm. Bang Yos dan keluarga Bang Yos," kata Richard di persidangan.

Dengan suara bergetar Richard melanjutkan permintaan maaf juga kepada kedua orang tua dan keluarganya

“Mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini, sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan.

Ma, maafkan kalau karena kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini," kata Richard Eliezer.

"Saya tahu mama sedih, tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur, saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini," sambungnya.

Kemudian Richard Eliezer mengungkapkan permintaan maafnya untuk sang ayah.

“Pa, maafkan Icad karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x