Tak hanya itu, akhlak baik tersebut juga bisa mengantarkan muslim ke Surga.
Satu akhlak yang dicintai Allah SWT itu adalah menahan marah.
Menahan marah termasuk dalam akhlak baik dan terpuji.
Tak ayal, bila bisa mengamalkan akhlak baik ini dijanjikan Allah SWT surga.
Sebagaimana hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis-nya:
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
“Janganlah engkau marah maka bagimu surga,” (HR Thabrani dalam Al Kabir: Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib, hadis shahih lighairihi).
Selain hadis tersebut, Rasululllah SAW menyebut barangsiapa yang menahan marah akan dijanjikan bidadari surga nantinya.
Dari Mu’adz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda
مَنْ كَظَمَ غَيْظًا – وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ – دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنَ الْحُورِ مَا شَاءَ
“Siapa yang dapat menahan marahnya padahal ia mampu untuk meluapkannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat sehingga orang itu memilih bidadari cantik sesuka hatinya.” (HR. Abu Daud no. 4777 dan Ibnu Majah no.4186. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).