Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Istri Pilot Susi Air Ternyata Warga Indonesia, Muncul 2 Solusi yang Ditawarkan Jika Benar Kapten Philips Disandera KKB Papua, Apa?

Candra Mega Sari - Minggu, 12 Februari 2023 | 18:00
Iluastrasi - KKB Papua diduga menyandera pilot Susi Air, Philips Marthen
Kolase TribunKaltara.com dan Facebook TPNPB

Iluastrasi - KKB Papua diduga menyandera pilot Susi Air, Philips Marthen

Baca Juga: Dramatis! Ini Video TNI-Polri Evakuasi 25 Warga Paro ke Kenyam dengan Helikopter, Pasukan Kini Buru KKB Papua Pembakar Susi Air

Ini karena pihaknya melihat ada kelompok-kelompok tertentu yang juga mengklaim menyandera Philips Marthen.

"Karena kami melihat ada kelompok-kelompok tertentu yang juga mengklaim menyanderan Phillip, saat kami minta bukti foto tidak dikirim, ini menjadi tidak mudah mencari puzzle informasi yang berserakan," ucapnya.

Dikatakan Donal, Philips Marthen sudah bekerja di Susi Air selama 13 tahun dan enam tahun bekerja di daerah Papua.

"Tidak sembarangan orang bisa menjadi kapten di Papua, orang-orang yang bisa terbang di daerah pegunungan memiliki standar tinggi dan sekolah khusus di Florida," tutur Donal.

Sementara itu, aparat keamanan belum bisa memastikan apakah Philips Marthen melarikan diri atau menjadi sandera KKB Papua.

"Kita belum tahu. Apakah pilot diamankan KKB atau melarikan diri pasca pembakaran pesawat," kata Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat kepada Tribun-Papua.com saat jumpa pers di Polres Mimika, Sabtu (11/2/2023).

Philips Marthen, pilot Susi Air diduga disandera KKB Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya
YouTube Tribun Sumsel

Philips Marthen, pilot Susi Air diduga disandera KKB Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya

Ia menegaskan, pencarian pilot akan terus dilakukan sesuai kesepakatan tim karena hingga saat ini keberadaan pilot belum diketahui.

Tim gabungan juga telah melaksanakan patroli dengan helikopter, namun belum membuahkan hasil karena kondisi hutan di daerah tersebut yang sangat lebat.

"Kami sempat menyusuri di jalan lintasan warga yang sudah jadi. Kita berharap pilot itu ada di situ, ternyata tidak ada, apalagi cuaca berubah begitu cepat," tuturnya.

Tim pencari yang menggunakan helikopter, lanjut dia, tidak bisa dipaksakan, karena cuaca di kawasan itu cepat mengalami perubahan.

Source :Kompas.comKompas TVTribun-Papua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x