Oleh TNI, TPNPB-OPM disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Bersenjata (KSB).
Sebagai gerakan separatis, OPM kerap dicap sebagai organisasi yang kerap melakukan aksi kriminal.
Oleh karena itu, istilah OPM kemudian diganti menjadi KKB, dengan maksud jika ada salah satu kelompok KKB Papua yang tertangkap, mereka akan langsung ditahan karena alasan kriminalitas.
Lebih lanjut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar usai rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (13/2/2023) mengatakan bahwa KKB Papua sebagai kelompok teroris.
Menurutnya, KKB Papua telah banyak merugikan masyarakat dengan berbagai tindakannya, seperti melakukan pembunuhan, dan merusak fasilitas publik.
"Jadi itu adalah sebuah tindakan aksi kekerasan, yang sudah sangat masuk delik tindak pidana terorisme," ungkap dia.
Sejarah Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Dilansir dari laman Tribun-Papua.com (15/11/2021), OPM adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1965.
Tujuan berdirinya OPM adalah untuk mengakhiri pemerintahan Irian Jaya dan memisahkan diri dari Indonesia.
Mulanya OPM menempuh jalur diplomatik, serta mengadakan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora, serta aksi militan yang kemudian berkembang menjadi konflik Papua.
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar