Menurut Egianus, akibat kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara lain bersama Indonesia menyebabkan Papua susah untuk merdeka.
Maka itu, untuk menjawab keinginan tersebut, lanjut Egianus, mereka harus menyandera pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens.
Selain itu, dia juga memastikan akan terus menjaga keamanan dari Captain Phillip Marthens.
"Bersama saya, pilot Phillip Marthens akan tetap aman," ujarnya.
Sebelumnya, pilot Susi Air, Captain Phillip Marthens sudah disandera sejak 7 Februari 2023 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Dalam proses penyanderaan, KKB di bawah Egianus membakar pesawat yang ditumpangi Captain Phillip Marthens.
Sejak itulah Captain Phillip Marthens dibawa KKB hingga saat ini.
Seperti diketahui, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2022) lalu.
Namun pesawat itu ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.
Pilotnya yang berkewarganegaraan Selandia Baru disandera KKB Papua.
Sejauh ini aparat keamanan di Papua terus melakukan pencarian terhadap sandera.