"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat,"kata Herman dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih pada Selasa (14/2/2023).
"Dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi," lanjutnya,
Pihak Maskapai Susi Air yakni Managing Director Maskapai Susi Air Geoffrey Meyssonnier sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Rimba Papua Hotel Timika pada Senin (13/2/2023).
Pertemuan tersebut membahas pencarian Pilot Susi Air.
Kemudian padaSelasa (14/2/2023) Meyssonnier dan Chief Of Operation Susi Air Melinasary menyampaikan pihak Susi Air sangat sedih dan sangat terpukul atas kejadian tersebut.
Hal tersebut mengingat apa yang sudah dilakukan selama ini semuanya untuk membangun Tanah Papua sejak pertama masuk Papua tahun 2006.
Susi Air, kata dia, telah melayani penerbangan masyarakat Papua baik merintis penerbangan termasuk secara pribadi membantu memberikan bantuan kesehatan obat-obatan bagi masyarakat, dan membantu pemerintah dengan mengambil resiko agar penerbangan di Indonesia khususnya Papua untuk bisa lebih berkembang.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua, dan kami tetap terbang di tempat lain, namun tolong kami diberi perlindungan," kata Melinasary.
"Saat kejadian dibakarnya pesawat Susi Air dan hilangnya Pilot Mr. Philips memang saat itu sudah jadwal terbang rutin seminggu sekali," sambung dia.
Menyikapi masih belum ditemukannya Pilot Susi Air, kata dia, pihak Susi Air akan memberi dukungan kepada TNI Polri bersama pihak lain.
Pihaknya, kata dia, sudah mendukung penerbangan untuk proses pencarian dan memberi bantuan logistik berupa makanan dalam pencarian Pilot kami.