Ling Ling juga mengaku masih sering menghabiskan waktu berdua di tempat latihan Richard dulu saat sang tunangan sudah jadi anggota Polri.
Ling Ling merupakan orang pertama yang mengetahui kasus Richard.
Ling Ling saat itu dikabari oleh Richard bahwa tunangannya itu tengah mendapatkan sebuah masalah. Namun Richard belum bercerita banyak tentang masalahnya tersebut.
Richard hanya meminta Ling Ling untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada dirinya lewat doa.
"Iya, pertama cuma lewat HP, lewat chat, dia bilang 'saya ada masalah, saya nembak orang', tapi dia belum bilang siapa, itu awal sekali," ungkap Ling Ling.
"Lancar sesuai skenario yang dia bilang, bela Ibu (Putri Candrawathi), trus dia bilang 'bantu doa', cuma itu," tambahnya.
Ling Ling mengatakan bahwa cerita yang disampaikan Richard sesuai dengan skenario awal, yakni membela Putri Candrawathi atau PC.
Awalnya Ling Ling tidak percaya begitu saja, namun keraguan itu ternyata memicu amarah Richard.
Di awal-awal, Ling Ling bahkan tidak bisa bertanya banyak kepada laki-laki yang sudah menjadi tunangannya tersebut.
"Waktu itu Ling Ling langsung percaya atau sempat meragukan apa yang terjadi dari cerita yang dibuat oleh Richard?" tanya Ni Luh.
"Meragukan," ujar Ling Ling.
"Apa reaksi Richard saat Ling Ling menyampaikan keraguan?" potong Ni Luh.
"Reaksi dia marah, pokoknya nggak bisa kalau saya bertanya, gitu. Jadi cukup apa yang dijelasin, gitu," sambung Ling Ling.
Ternyata apa yang disampaikan Richard di awal adalah kebohongan. Ling Ling mengatakan, butuh waktu dan proses hingga akhirnya membuat Richard berkata jujur.
Richard memutuskan jujur tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya dan juga tidak ingin jika sampai gagal menikah dengan Ling Ling.
Demi memberi semangat untuk tunangannya, Ling Ling mengatakan kepada Richard bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya apa pun keadaannya. (*)
Source | : | Kompas.com,Pos Belitung |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar