"Karena teman lama juga sih," katanya.
Ury mengaku percaya pada temannya itu, namun saat barang pesanannya datang baru lah terbongkar keasliannya.
"Jadi saya pikir pecaya lah gitu. Ternyata pas (barang) datang, udah bayar, udah semuanya."
"Tapi kok kayaknya bukan autentik, pas kita cek teryata bukan (barang asli)," terangnya
Ury mengatakan telah beberapa kali menggunakan jasa temannya tersebut.
Ia mengaku selama itu selalu mendapatkan barang asli sesuai dengan kemauannya.
"Saya beli barang ke dia udah beberapa kali, padahal sebelumnya buat jastip barang yang autentiknya agak kelas bawah itu beneran autentik," jelasnya.
Namun sayangnya, untuk yang satu ini ia mendapatkan kekecewaan dari sahabatnya.
"Cuma kok lama-lama, yang ini kok nggak autentik. Kaget kan," ucapnya.
Ury menyebut barang yang dipesannya dari jastip hanya selisih Rp5 juta dari harga yang dikeluarkan butik untuk barang yang sama.
"Harganya sama yang dijual dibutik itu selisih Rp5 juta," katanya.
Istri Romy menegaskan jika sang pelaku sudah mengaku kesalahannya.
Dari pengakuan tersebut diketahui Ury kehilangan uang hingga puluhan juta untuk membeli barang jastip dari temannya tersebut.
"Ternyata pas sudah masuk ke penyidik, dia mengakui teryata dia beli hanya senilai Rp3 juta untuk satu barang,"
"Padahal saya belinya sudah puluhan juta," terangnya.
Meski sudah mengakui kesalahanya, menurut Ury sang penipu tak memiliki itikad baik.
Oleh sebab itu ia melaporkan sang penipu ke pihak berwajib.
"Jadi kita LP-in (Laporan Polisi), ya ini lanjut ke proses," tuturnya.
Ia mengaku sudah melaporkan penipuan tersebut pada satu tahun yang lalu namun pihak polisi baru melakukan gelar perkara.
"Setahun yang lalu kita udah LP (Laporan Polisi) dan baru sekarang ini digelar," tandas Ury.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar